WAJAH SWEEPING SOFTWARE BAJAKAN DI INDONESIA
n 2007/6/28 16:12:05
Beberapa waktu lalu teman saya terkena sweeping, jelas ajah sweeping bajakan lahhhhh …masak sweeping WTS seh… tapi entah mungkin ketidak tahuan proses sweeping tersebut bagaimana … yang jelas sangat menjebak.. padahal teman saya ini bukan orang yang mempunyai toko komputer kelas atas, yang bisa menjual beratus- ratus komputer per hari, yang jelas pekerjaannya dirasa halal, hanya menjual komputer terutama hardwarenya kok, jadi…begini ceritanya..
Waktu itu sekitar sore hari pukul setengah 4, saya ingin membeli keperluan jaringan yaitu kabel komputer yang ingin digunakan untuk jaringan di kost. Saya masuk ke toko yang kebetulan memang letaknya dekat dengan kost saya…jaraknya sekitar 500 meter dari kost … saya belum tau ketika itu si karyawan toko itu adalah teman saya .. sebut saja mbak Bunga (kok kayak nama-nama di rubrik patroli dan kejahatan gituh) … ya ternyata emang dia yang jadi karyawan toko tersebut. Setelah berbasa – basi sebentar saya minta dipotong dan dipasangkan konektor di kabel UTP yang saya bawa. Tiba – tiba mbak Bunga dipanggil sama bos nya ke dalam, setelah beberapa menit dia keluar dan menceritakan kejadian yang dialami. Jadi pertamanya begini, pagi itu ada seseorang yang katanya tampilannya ndesoooo banget ingin membeli sebuah komputer. Tapi minta dicarikan yang murah .. akhirnya mbak Bunga mencarikan komputer dengan spesifikasi berharga 1,1 jt. Si pembeli tadi setuju dengan harga segitu, tapi minta diinstall software SO Microsoft Windows XP yang bajakan, dengan dalih dia orang yang pas – pas an dan tidak punya uang untuk membeli software Windows XP tersebut, dan komputer itu juga untuk hadiah ulang tahun. Ya…karena mbak Bunga tadi seorang wanita..trenyuhh dong…apalagi ditambah dengan muka si pembeli yang ndesoo plus memelaaasssss…banget untuk meminta di-install-kan software bajakan. Akhirnya mbak Bunga dengan sangat terpaksa setuju, walaupun dari pertama dia sudah bilang di toko ini tidak terima install software bajakan. Akhirnya si pembeli tadi setuju dengan transaksinya dan memberi DP Rp.100.000,- . Katanya akan diambil sore nanti.
Setelah sore tiba, mbak Bunga menunggu pembeli ndeso tadi. Yang ditunggu tidak datang, malah polisi yang datang… waaaaaaaaaa …. terang aja kaget… polisi dengan surat tugas ingin melakukan penggeledahan di tempat tersebut, polisi itu langsung tau kalau komputer si pembeli ndeso tadi sudah terinstall windows bajakan. Dengan bangga pula si polisi tadi mengeluarkan software pemeriksa serial number windows XP asli atau tidak yang katanya diberikan langsung oleh microsoft (kalo kayak gini programmer yang baru belajar saja bisa membuat apliaksi tersebut). Karena kedapetan nginstall software bajakan yaaaa… akhirnya si polisi tadi menuntut uang Rp.30.000.000,- WAKS… tiga puluh juta rupiah … hanya dengan kesalahan seperti itu… gilak!!!! Rampok apa polisi lo??? Akhirnya dengan segala daya upaya dan negosiasi oleh teman dan pihak toko tersebut, toko hanya membayar 1 juta saja dan komputer tidak jadi disita. GILAK!!!
Dari cerita di atas anda dapat melihat beginikah wajah sweeping di Indonesia?Apakah harus dengan umpan pembeli ndeso yang ujug – ujug ingin membeli sebuah komputer dengan harga 1,1jt dengan alasan untuk hadiah ulang taon (entah ponakannya ato gendak-nya!!). Toko kecil yang pemasukkannya kecil pula ikut kena dampaknya. Kapan usaha di indonesia bisa maju?kalau belum apa – apa sudah dimintai pajak seperti itu. Dan yang disayangkan adalah cara sweeping dengan cara menjebak (kalau diamati dari cerita di atas tadi). Entah yang melakukan adalah polisi beneran ato emang oknum yang mengatas namakan sweeping software bajakan. Umh…saya tidak tau..atau mungkin toko kecil itu hanya membayar sedikit pajak untuk keamanan yang notabene diminta oleh polisi di daerah setempat, iya kalau hanya satu tempat dan satu toko. Misalnya di satu tempat ada 10 toko komputer dan yang di sweeping seperti itu ada 10 tempat, kalikan saja.. 1.000.000 x 10 x 10 = Rp.100.000.000,- …hahahahhaha … mau gimana?kami hanya rakyat kecil yang ingin berusaha memenuhi standar hidup bung! Lihat di sana .. gerombolan pencuri yang timbul, sebab nasi mereka dicuri … (kayak lagu ajah)..yah..tetap waspada sajalah … jangan sampai baru memulai usaha udah dipungut biaya liar sana sini .. bukannya jadi pengusaha malah jadi pemberi sedekah kepada para “Preman Berseragam”. WASPADALAH WASPADALAH..
sincerely yours,
aat shadewa
source : virology.info
NB:maaf bila saya mengambil artikelnya karena artikel tersebut sangat berguna dan agar masyarakat berhati-hati.Thx 🙂