Strategi menang pertandingan games

banyak sekali pertandingan-pertandingan games yang diselenggarakn.cara untuk menang bisa saja dari kemampuan dan keberuntungan dari sang pemain tersebut.
namun ada faktor x yang mempengaruhi kemenangan tersebut, yaitu “persenjataan”.

apa maksudnya persenjataan,disini persenjataan yang dimaksud yaitu perlengkapan yang harus dibawa sang pemain/gamer dalam pertandingan.

contohnya pertandingan game console,persenjataan yang harus dibawa seperti joystik.pada game pc/computer seperti mouse,keyboard,headset.kenapa harus membawa sendiri?bukanya sudah disediakan?ya benar sudah disediakan,tapi yang menjadi pertanyaan apakah anda cocok dengan senjata yang disediakan panitia?apakah tangan kita cocok memegang mouse/keyboard/joistik tersebut?jika anda terbiasa latihan dengan mouse anda,maka gunakanlah mouse tersebut

tidak lucu anda sudah berlatih dengan keras tetapi akibat mouse/keyboard/joistik tidak cocok dengan anda, anda harus beralasan “wah keyboardnya lecet” atau apapun alasanya.

jadi pastikan anda selalu menggunakan dan membawa persenjataan anda.

saya sendiri dulu punya pengalaman bertanding CS dalam tournamen.Pada saat itu tim kami tidak membawa apa-apa,jadi semua mouse dan keyboard dari pihak penyelenggara.Pada saat bermain,sama sekali tidak enak 🙁 mouse nyandat,keyboard tekananya tidak enak.saya juga belajar dari orang yang menjadi musuh saya,mereka membawa perlengakapn mereka sendiri.

Yang foto Soekarno Waktu Proklamasi

Sudah tahu atau tidak saya sendiri juga baru tahu kalo foto pak soekarno presiden RI pertama di buku-buku sejarah merupakan foto yang susah untuk mendpatkanya dan butuh perjuangan yang tidak mudah. Mengapa?

Kebetulan saya membaca CHIP FOTO Video edisi spesial 2008 dijelaskan yang memfoto Pak Soekarno yaitu Frans Sumarto Mendur yang memotret Soekarno pada saat pembacaan teks proklamasi.Pada saat itu jika tentara Jepang atau Nippon mengetahui maka kamera akan dirusak seperti yang dialami kakak Frans yaitu Alexius Impurung Mendur.Pada saat itu Frans dengan segera memendam roll filmnya ke dalam tanah dan baru diambil setelah kondisi aman sehingga sampai sekrang tercetaklah foto bersejarah ini sebagai detik-detik kedaultan kemerdekaan Republik Indonesia.

Mengapa orang yang menurut saya penting tidak dimasukan dalam buku-buku sejarah.Di buku sejarah sewaktu saya sekolah paling-paling orang yang menjahit,mengibarkan,mengetiks teks. tetapi justru yang merekam momen ini tidak ada?bayangkan kalau tidak ada Frans pada saat itu,mungkin dalam buku sejarah tidak ada gambar Soekarno sedang membacakan teks dan hanyalah cerita sejarah saja tanpa bukti yang dapat dilihat.