Membersihkan Karang Gigi

Membersihkan Karang Gigi

Hi Ericovamili, kembali ketemu Eric lagi,

kali ini saya cerita mengenai pengalaman saya membersihkan karang gigi. Berawal dari promo dari tempat klinik kecantikan saya berlangganan, ada promo untuk pembersihan jarang gigi.

Kalau tanpa promo, biaya untuk pembersihan karang gigi sebesar Rp.50.000-Rp.150.000 tergantung dimana anda membersihkan dan dokter mana. Apa sih sebenarnya karang gigi itu? menurut dokter yang saya tanya, karang gigi itu mineral yang telah bergabung dengan gigi (lupa bahasa lengkapnya apa) intinya kalau saya lihat di kaca yang ditunjukan sama bu dokter, karang gigi itu seperti gigi melekat di sela-sela gigi kita. Dulu saya pikir apaan yang melekat di sela/rongga gigi itu.

Proses pembersihan menggunakan alat ultrasonik jadi tahu mana bagian karang atau bukan, saat alat tersebut didekatkan, serasa seperti di bor tapi bukan di bor, saat dilakukan mouth scaling terasa ada “muncrat-muncrat” sisa gigi kita keluar dari mulut, woooww kok bisa ya dalam hati saya bisa pembersihan karang gigi secanggih itu. Untungnya saya tidak merasakan ngilu berarti tanda gusi gigi saya masih sehat. Karena kenapa, kalau dibiarkan terus ada karang gigi maka gusi akan turun dan terlihat akar gigi pada gusi kita.

Dokternya tahu bahwa saya slalu mengunyah makanan dengan gigi sebelah kanan, bagaimana cara tahunya? ternyata kalau karang giginya banyak di sisi kiri berarti kita lebih sering menggunakan gigi kanan, jadi untuk menghindari karang gigi saat makan, hendaknya mengunyah makanan dengan gigi bagian kiri dan kanan jadi seimbang mengunyah makanan.

Untunglah kata bu Dokter gigi saya sehat dan karang gigi sedikit dan perlu sedikit tambalan tapi tidak masalah karena lubang kecil dan email lapisan gigi yang tipis. Padahal saya tidak pernah melakuakn Mouth Scaling / Pembersihan karang gigi sebelumnya. Sekian sharing pengalaman membersihkan karang gigi/mouth scaling pertama saya. Salam Ericovamili 🙂

Bakso Rindu Malam

Bakso Rindu Malam

image

Yuhuu Ericovamili kali ini review kuliner bakso di daerah SUTOS. Tebak dimana? eng ing eng…ya di belokan kiri jalan sebelum SUTOS kalau dari Jl. Diponegoro Surabaya.

Warung Bakso yang dikenal dengan nama Bakso “Rindu Malam” ini selalu ramai dikunjungi pembeli.

Buka dari Sore pukul 4 hingga Pukul 10 malam. Entahlah kenapa disini ramai sekali. Warung-warung Bakso di sekitar Rindu Malam ini kalah “pamor”. Kalau menurut saya pribadi, daging bakso yang digunakan benar-benar enak.dan terasa gurihnya daging sapi serta isi dari tahu yang dijual berisi bakso, biasanya tahu di pasaran diisi dengan tepung kanji.

Pencinta sambal pun dapat puas karena sambal yang disuguhkan tidak sedikit tapi satu mangkok. Woooww cek aja foto review saya ini 🙂

Di Warung Bakso Rindu Malam ini bertempat di jl. Ciliwung no 123 Surabaya, mudah ditemui kok jika arah ke SUTOS Mall Surabaya.

Menyediakan Pentol Kasar, Pentol Halus,Pentol Puyuh, Pentol Urat, Tahu, Gorengan.
Untuk minuman menyediakan Es Teh Manis, Joy Tea, Fruit Tea Botol, dan Tebs.

4 Bakso dan 1 Tahu seharga Rp.9.000
Es Teh Rp.2.000

Happy kuliner bakso kawan 🙂

Membahas DJVU File

Yah dalam rangka mengejar TA (Tugas Akhir) demi kehidupan bangsa dan Negara *halah* banyak buku yang saya koleksi untuk menunjang penelitian saya untuk Tugas Akhir Sistem Informasi yang saya kerjakan. Banyaknya buku di lemari membuat sesak lemari dan berat di bawa setiap hari ke kampus 🙁 mau tidak mau ebook (buku elektronik) menjadi pilihan untuk menjadi pengganti buku-buku yang berat dan kekal sepanjang masa.

Saya baru tahu ada file bernama DJVU saya pikir ini kesalahan penamaan esktensi file atau apa, dicoba merubah ekstensi pdf, zip rar juga tidak mau, waduh pusing juga dan bahkan sempat saya menghapus file buku ini wes wes. Searching di Google ternyata DJVU ini memang ekstensi file, walah..

DJVU ini merupakan tingkatan ukuran file terendah dari TIF, JPEG, kemudian barulah DJVU ini dengan ukuran kualitas ketajaman yang sama. Wooooww ! DJVU ini dari kata Dejavu diciptakan oleh AT&T Labs untuk mengatasi permasalahan resolusi tinggi sebuah dokumen.

Untuk membuka file DJVU dari browser internet pelu menambahkan plugin DJVU browser plugin pada web browser anda. Sedangkan untuk membuka file DJVU pada komputer anda, dapat menggunakan IrfanView for DJVU. Untuk Irfan View pastikan anda sudah menginstall Irfan View Setup dan Irfan View Plugin setup.

Bisa juga dengan aplikasi windjview , untuk merubah file DJVU menjadi PDF juga menggunakan windjview ini, buka terlebih dahulu file tersebut kemudian print dengan memilih printer pada posisi Adobe PDF. Lalu simpan dimana posisi file tersebut disimpan. Tapi perlu diingat file PDF lebih besar dari file DJVU? Low kenapa? Kembali lagi permasalahan awal bahwa DJVU memiliki tingkat kompresi namun dengan kualitas yang sama.

Vaness Wu Press Conference

Vaness Wu Press Conference


Wah kali ini edisi special lagi dari Ericova neh guys 🙂

Lanjutan dari episode saya yang pertama kali ke acara AOG (Army Of God) untuk meliput si Vaness Wu ini, saat sampai di ruang konferensi pers media eh tidak tahunya ada rekomendasi dari Ko Jie juga yakni Bro Tobi . Nambah satu lagi teman blogger saya hehe. Jadi blogger yang datang di acara pers konferens ini hanya 2 orang saya dan Tobi. Wooow bangga sekali di undang ke pers conference Vaness Wu personel dari F4 Meteor Garden. Sekali lagi thank to Ko Jie dan Ce Erin yang mempercayakan saya untuk meliput ke sosial media melalui blog Ericova :).

Perlu diketahui bahwasanya kegiatan Army Of God (AOG) ini sudah 20 kali menyambut kehadiran pers dalam kegiatan AOG ini. So, saya bersama pers dari media cetak dan elektronik yang mana beberapa wartawan juga rekan saya eh ketemulah di jumpa pers ini hehehe :p

Jumpa pers Vaness Wu dengan media massa dihelat sama dengan diselenggarakannya event AOG ini yakni di Grand City Surabaya (Jl.Gubeng Pojok 1 Surabaya) dari yang di rencanakan pukul 12 siang ternyata molor sampai jam 1 siang *biasalah artis hihihi :p

Dalam pers conference ini hadir pula Ps. Philip Mantofa , Vaness Wu, dan Rev. Jaeson Ma.

Rev Jaeson Ma berkata “Hidup kita adalah gairah bagi Tuhan, kekristenan sejati adalah dimana memberikan gairah untuk Tuhan”. Jadi bagi Vaness Wu, dia memiliki gairah tapi bukan untuk dirinya sendiri tapi gairah untuk Tuhan.

Perlu diketahui juga Rev. Jaeson Ma yang telah merilis film 1040 dalam filmnya telah ditayangkan lebih dari 20kali dan di tonton lebih dari 15.000 orang. Film 1040 yang menceritakan bagaimana kegerakan Christian di benua Asia yang makin lama makin meningkat. Dan dari 75% jumlah tersebut tersebut merespon panggilan untuk menjadi misionaris.

Vaness menceritakan pengalamnnya bersama Tuhan selama ini dan juga mempersembahkan lagu dan performance luar biasa di acara Army Of God ini.

Berikut adalah wawancara bersama Vaness Wu. (Q=Question, V=Vaness Wu)

Q : Bagaimana cara Vaness menempatkan posisi diri di keluarga ?

V : di tahun ini Saya menentukan KKR mana yang menjadi prioritas dahulu kemudian saya mengatur jadwal dengan keluarga. Saya juga sering mengundang keluarga untuk hadir di konser saya. Karena kasih karunia Tuhan, saya belajar memberikan yang terbaik bagi orang tua.

Q : Bagaimana rahasia relasi kamu dengan orang tua ?

V : Jarak memang ada. Cara saya dengan berkomunikasi lebih baik dan membuka hati dengan komunikasi yang baik.

Q : Kriteria dream girl bagi Vaness ?

V : Tentunya harus mencintai Tuhan lebih dari diri saya dan pada akhirnya dia dapat memberikan kestabilan dalam hidup saya.

Q : Apa pendapatmu tentang acara Army of God ini ?

V: Luar biasa sekali ! Army of God memberikan banyak berkat bagi Indonesia. Karena anda yang hadir disini adalah masa depan dari Indonesia. Tuhan akan melancarkan sgala aspek kehidupan. Saya bersedia untuk menghadiri Army of God lagi. Yesus mencintai Indonesia !


Yah begitulah inti dari pers conference yang saya sari di acara Army Of God kemarin. Semoga sharing saya dapat menjadi berkat bagi pembaca sekalian.